Air bersih adalah hak dasar manusia sekaligus fondasi pembangunan berkelanjutan. Dalam SDG 6 Clean Water and Sanitation, PBB menargetkan semua orang di dunia memiliki akses terhadap air bersih yang aman pada 2030. Namun, di Indonesia realitasnya masih jauh dari merata.
(Kolaborasi Pembangunan Sarana Air Bersih PT Honda Trading Indonesia)
Krisis Air Bersih di Indonesia
Data Badan Pusat Statistik (BPS) 2024 mencatat bahwa 92,64% rumah tangga Indonesia sudah memiliki akses air minum layak. Angka ini menunjukkan kemajuan, tetapi masih ada 7,36% rumah tangga atau jutaan orang yang belum bisa menikmati akses tersebut. Ketimpangan juga sangat mencolok: di perkotaan, akses mencapai 96,56%, sementara di pedesaan hanya 87,06%.
Lebih jauh, akses terhadap air minum aman air yang memenuhi standar kesehatan dan bebas kontaminasi baru mencakup sekitar 11,9% rumah tangga. Fakta ini menegaskan bahwa masih banyak masyarakat yang mengandalkan air dari sumur dangkal atau sumber yang berisiko terkontaminasi bakteri dan limbah.
Di wilayah yang rawan kekeringan, seperti Sukabumi atau Nusa Tenggara, masyarakat bahkan harus berjalan jauh hanya untuk mengambil air. Situasi ini menghambat produktivitas, mengurangi kualitas hidup, dan berdampak langsung pada kesehatan.
Water Well Sebagai Solusi Strategis
Water well atau sumur bor menjadi solusi cepat sekaligus strategis untuk menjawab kebutuhan air bersih. Dibandingkan dengan menunggu jaringan perpipaan PDAM yang kerap lambat menjangkau pelosok, pembangunan sumur bor lebih fleksibel dan dapat langsung dimanfaatkan oleh masyarakat.
Namun, agar keberadaannya benar-benar bermanfaat, pembangunan water well harus dilakukan dengan standar yang baik, memperhatikan kualitas air, serta menjaga keberlanjutan cadangan air tanah. Dengan cara ini, water well tidak hanya menjadi penolong sesaat, tetapi juga solusi jangka panjang dalam pencapaian SDG 6.
Filantra dan Mitra dalam Aksi Nyata
Sebagai lembaga yang fokus pada pembangunan sosial berkelanjutan, Filantra bersama berbagai mitra telah menghadirkan program water well di beberapa daera, misalnya pembangunan sumur bor dalam program OCBC Society OCBC yang kini menjadi sumber utama air bersih bagi warga di Desa Sirnajaya, Gununghalu , menggantikan kesulitan mereka yang sebelumnya harus menempuh jarak jauh.
(Kolaborasi Program OCBC Society)
Program ini bukan hanya memberi air, tetapi juga harapan. Akses air bersih terbukti mampu meningkatkan kesehatan masyarakat, memperkuat ketahanan ekonomi rumah tangga, serta mengurangi beban perempuan dan anak-anak yang biasanya bertugas mencari air.
Mari Berkolaborasi Bersama Filantra
Meski ada kemajuan, tantangan masih besar dimana jutaan rumah tangga belum mendapat akses air layak, kualitas air masih rendah, dan disparitas antarwilayah lebar. Karena itu, pembangunan water well yang profesional, terukur, dan berkelanjutan sangat mendesak dilakukan.
Mari Berkolaborasi dengan Filantra dan bergabung dengan puluhan mitra lainnya yang telah menjalankan program air bersih dan water well untuk kesehatan dan kesejahteraan Indonesia.
WA Center 0815-6002-276