Sebagai respons atas tingginya risiko bencana di wilayah Jawa Barat, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat bekerja sama dengan Filantra dan BPBD Provinsi Jawa Barat menyelenggarakan Pelatihan Dasar Tanggap Darurat Bencana pada 21 Januari 2025 di Kolam Retensi Cieunteung, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung. Pelatihan ini diikuti oleh 45 peserta, terdiri dari 24 karyawan PLN dan 21 relawan dari masyarakat, dengan tujuan memperkuat kapasitas kesiapsiagaan bencana, baik di lingkungan kerja maupun komunitas sekitar.
Kegiatan pelatihan diawali dengan pembukaan resmi yang diisi sambutan dari CEO Filantra Asep Nurdin dan Senior Manager Komunikasi dan Umum PLN UID Jawa Barat, Krisantus Hendro Setyawan. Selanjutnya, peserta mendapatkan materi dari para ahli seperti Drs. Edy Heryadi, M.Si. dan Asep Hermansyah, S.Pd., M.A.P., terkait manajemen penanggulangan bencana dan rencana tanggap darurat hidrometeorologi dan gempa bumi. Sesi ini kemudian dilanjutkan dengan praktek lapangan yang mencakup teknik pertolongan pertama, pemadaman kebakaran, evakuasi dari bangunan runtuh, dan penyelamatan di medan air (water rescue) yang dipandu oleh tim Pusdalops BPBD.

Program ini tidak hanya berfokus pada transfer keterampilan teknis, tetapi juga membangun empati dan semangat gotong royong dalam menghadapi bencana. Dengan merujuk pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) ke-4 tentang Pendidikan Berkualitas dan ke-13 tentang Penanganan Perubahan Iklim, pelatihan ini memperkuat komitmen PLN dalam menciptakan sumber daya manusia yang tangguh dan komunitas yang siap siaga. Harapannya, pelatihan serupa dapat dilaksanakan secara rutin untuk menjangkau lebih banyak pihak dan memperkuat kolaborasi dalam mitigasi bencana di masa depan.