LAPORAN PROGRAM SOCIAL MAPPING PT SMELTING DESA CIKAHURIPAN

MITRA : PT. Smelting
INDUSTRI: Peleburan dan pemurnian tembaga

TUJUAN :

Adapun pemetaan sosial ini bertujuan :

  1. Memetakan aktor (stakeholder) dan jaringan hubungan antar aktor yang terdiri dari individu, kelompok, dan
    organisasi.
  2. Mengidentifikasi mekanisme/forum-forum yang menjadi sarana yang digunakan masyarakat dalam
    membahas kepentingan umum/public.
  3. Mendeskripsik posisi sosial dan peranan sosial berbagai aktor dalam kehidupan masyarakat, termasuk
    Analisiss derajat kekuatan (power) dan kepentingan (interest) stakeholders
  4. Mendeskripsikan potensi penghidupan berkelanjutan yang mencakup potensi sumber daya manusia,
    potensi sumber daya alam, modal sosial, modal keuangan dan kondisi infrastrukut public
  5. Mendeskripsikan jenis-jenis kerentanan (vulnerability) dan kelompok rentan
  6. Mengindentifikasi program CSR yang sudah terlaksana di wilayah tersebut
  7. Mendeskripsikan masalah sosial
  8. Rekomendasi program CSR

TANTANGAN:

Dilandasi aturan sesuai dengan UU No.40 tahun 2017 tentang Perseroan Terbatas (PT) pasal 74, UU No. 25 tahun 2007 tentang penanaman modal pasal 15,17,34 dan PP No.47 tahun 2012 tentang tanggung jawab social dan lingkungan perseroan terbatas. Perusahaan wajib menerapkan Corporate Sosial Responbility (CSR) guna menjaga keseimbangan antara kepentingan perusahaan lingkungan sekitar, dan masyarakat didalam kawasan egiatan perusahaan demi mempertahankan eksistensi perusahaan serta tetap bermanfaat bagi seluruh entitas masyarakat tersebut.
Sejalan dengan itu dalam komitmennya menerapkan CSR, PT. Smelting bersinergi dengan Filantra untuk melakukan survei kewilayahan. Filantra adalah lembaga yang melakukan perencanaan dan pelaksanaan program CSR. Perencanaan yang tepat untuk mengukur kompatibilitas yang tepat untuk mengukur kompabilitas antara solusi yang ditawarkan untuk wilayah penerima CSR, juga dengan kebutuhan dan minat mitra.

SOLUSI:

Social Mapping di Desa Cikahuripan dilaksanakan secara sistematis dengan pendekatan metodologis kualitatif dan kuantitatif, yang melibatkan survei, wawancara mendalam, FGD, dan observasi. Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk memahami kondisi sosial, ekonomi, budaya, pendidikan, kesehatan, serta potensi dan permasalahan masyarakat sebagai dasar perencanaan program CSR yang berkelanjutan. Hasil pemetaan mengungkap bahwa mayoritas masyarakat bekerja sebagai petani dan buruh tani, tingkat pendidikan masih rendah, dan infrastruktur serta layanan dasar seperti air bersih dan kesehatan masih terbatas. Program CSR PT Smelting telah mulai dikenal masyarakat melalui inisiatif seperti Desa Wisata Balik Ka Bumi, namun masih perlu ditingkatkan dari aspek keberlanjutan dan dampak jangka panjang. Prioritas masalah yang ditemukan meliputi krisis air bersih, pengelolaan sampah, dan kebiasaan melahirkan tanpa tenaga medis. Kegiatan ini berhasil memetakan aktor kunci, potensi lokal, kelompok rentan, serta merumuskan rekomendasi strategis untuk pemberdayaan masyarakat secara komprehensif.

DAMPAK:

Kegiatan social mapping di Desa Cikahuripan membawa dampak multidimensi yang signifikan. Dari peningkatan pemahaman atas kebutuhan masyarakat, penguatan kelembagaan lokal, hingga pembentukan strategi CSR yang lebih responsif, kegiatan ini telah menciptakan fondasi kuat bagi intervensi sosial dan pemberdayaan masyarakat yang lebih terarah, partisipatif, dan berdampak nyata.

Dengan adanya hasil sosial mapping ini, Desa Cikahuripan tidak hanya dipotret secara komprehensif, tetapi juga mendapatkan peluang untuk bergerak menuju desa yang lebih berdaya, sehat, dan mandiri melalui sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan sektor swasta.

Mari berperan aktif dalam membangun desa melalui pemetaan sosial dan program pemberdayaan masyarakat yang tepat sasaran.
Hubungi dan kolaborasikan program sosial Anda bersama Filantra!