BANDUNG – PT Migas Hulu Jabar ONWJ bekerja sama dengan Filantra menggelar Ceremony Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) di MUJ Foodcourt RW 04, Kelurahan Kebonwaru, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, pada Selasa, 15 Juli 2025.
Acara ini menjadi penanda dimulainya program pemberdayaan pelaku UMKM binaan di wilayah tersebut. Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain Sekretaris Kelurahan Kebonwaru Bapak Didin, CEO Filantra Asep Nurdin, General Manager PT Migas Hulu Jabar ONWJ Ghema Akbar, Ketua RW 04 Dede, serta Ketua Koperasi RW 04 Euis Mulyani.
Dalam sambutannya, Ghema Akbar menyampaikan apresiasinya terhadap sinergi yang terbangun antara berbagai pihak dalam pelaksanaan program ini.
“Alhamdulillah, program ini sudah berjalan dan memberikan dampak yang positif dan signifikan untuk UMKM di sini, terutama para pelaku UMKM Pujasera RW 04. Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua unsur yang terlibat dalam program ini,” ujarnya.
Senada dengan hal tersebut, CEO Filantra Asep Nurdin menambahkan bahwa keberlanjutan dan perkembangan program menjadi indikator keberhasilan dari intervensi sosial yang dilakukan.
“Alhamdulillah program ini berjalan dengan baik. Salah satu ciri program yang sukses adalah program terus berjalan dan berkembang, serta meningkatnya pendapatan pelaku UMKM binaan. Itu yang dialami para pelaku UMKM binaan saat ini. Selain itu, sudah terbentuk pra-koperasi dengan anggota UMKM di wilayah RW 04,” katanya.
(Foto bersama UMKM binaan di depan MUJ Food Court: Foto Filantra)
Sementara itu, Sekretaris Kelurahan Kebonwaru, Didin, mengungkapkan bahwa program ini tidak hanya berdampak pada aspek ekonomi, tetapi juga pada penataan wilayah.
“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada PT Migas Hulu Jabar ONWJ. Dengan adanya program ini, telah memberikan manfaat yang besar, salah satunya adalah penataan UMKM di wilayah Kelurahan Kebonwaru, serta meningkatnya penghasilan UMKM. Kami berharap program ini terus berlanjut, bukan hanya di RW 04, tapi juga di RW lainnya,” tuturnya.
Program ini menyasar para pelaku UMKM di RW 04 dengan pendekatan peningkatan kapasitas usaha, penguatan kelembagaan, dan pengembangan koperasi. Hingga saat ini, sejumlah pelaku usaha telah merasakan manfaat dari pendampingan yang diberikan, baik dalam bentuk pelatihan, pengelolaan keuangan, maupun strategi pemasaran.