Ketika sebuah perusahaan menjalankan program Corporate Social Responsibility (CSR), sesungguhnya ia sedang membuka ruang dialog dengan masyarakat. CSR bukan sekadar menyalurkan dana, memberikan bantuan, atau menggelar kegiatan sosial lebih dari itu, CSR adalah komitmen untuk mendengar, memahami, dan hadir bagi kebutuhan nyata masyarakat.
Namun, pertanyaan penting yang sering muncul adalah Apakah program CSR yang dijalankan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat?
Jawaban dari pertanyaan inilah yang melahirkan sebuah instrumen penting: Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM).
Apa Itu Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)?
IKM adalah sebuah alat ukur yang digunakan untuk mengetahui sejauh mana masyarakat merasa puas terhadap pelayanan, program, atau inisiatif yang mereka terima. Melalui IKM, suara masyarakat tidak lagi sekadar cerita di pinggir jalan atau ucapan terima kasih yang singkat, tetapi menjadi data konkret yang bisa dianalisis, diukur, dan dijadikan landasan perbaikan.
Dengan IKM, kita dapat mengetahui:
- Apakah program CSR sesuai dengan kebutuhan masyarakat?
- Sejauh mana masyarakat merasakan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari?
- Bagian mana dari program yang harus diperbaiki agar lebih berdampak?
IKM adalah cermin yang menunjukkan apakah niat baik perusahaan benar-benar sampai ke hati masyarakat.

(Pelatihan dan pendampingan Social Mapping, SROI dan IKM bersama PT PLN (Persero) UIT JBT)
Mengapa IKM Penting dalam CSR?
Bayangkan Anda menanam sebuah pohon di halaman orang lain. Pohon itu memang indah, tetapi apakah pemilik rumah merasa nyaman dengan keberadaannya? Apakah pohon itu memberi keteduhan, atau justru menutup cahaya matahari yang mereka butuhkan?
Begitulah program CSR. Ia mungkin terlihat baik dari sudut pandang perusahaan, tetapi apakah masyarakat merasakan hal yang sama?
Di sinilah pentingnya IKM: sebagai jembatan untuk memastikan program CSR tidak hanya tampak baik, tetapi juga dirasakan baik.

IKM membantu CSR menjadi lebih dari sekadar kewajiban ia menjelma menjadi wujud nyata kepedulian yang terukur.
Melakukan pengukuran IKM tentu tidak bisa asal-asalan. Dibutuhkan metode yang tepat, pendekatan yang humanis, serta analisis yang mendalam agar hasilnya benar-benar bisa dipertanggungjawabkan.
Di sinilah Filantra hadir.
Dengan pengalaman panjang dalam mendampingi berbagai perusahaan, Filantra membantu menghitung Indeks Kepuasan Masyarakat secara profesional dan menyeluruh. Lebih dari sekadar angka, hasil pengukuran bersama Filantra akan menghadirkan cerita tentang apa yang masyarakat rasakan, harapan mereka, dan bagaimana program CSR bisa tumbuh menjadi lebih relevan.
Hubungi Filantra dan mari menghitung IKM untuk program CSR Anda. Karena setiap suara masyarakat layak untuk didengar.

