RAYAKAN HCPSN, FILANTRA BERKONTRIBUSI DALAM PELEPASAN JALAK SUREN JAWA

May 2, 2025 | Portfolio | 0 comments

MITRA:

Taman Safari Indonesia II Jatim dan Prigen Conversation Breeding Ark (PCBA)

INDUSTRI:

Pusat konservasi dan penangkaran satwa liar

TUJUAN:

Melepasliarkan satwa liar ke habitat alami untuk memperkuat populasi satwa liar di alam.

TANTANGAN:

Populasi burung jalak suren jawa menunjukkan tren penurunan. Namun, diperkirakan burung jalak suren jawa lebih banyak dipelihara di rumah-rumah di Pulau Jawa akibat aktivitas perburuan dan perdagangan di Pulau Jawa. Atas kondisi tersebut, sejak tahun 2016 International Union for Conservation of Nature and Natural Resources (IUCN) telah menaikkan status burung jalak suren jawa menjadi status konservasi CRITICALLED Endangered (Terancam Punah). Burung jalak suren jawa memiliki risiko kepunahan yang tinggi di alam jika tidak segera dilakukan tindakan konservasi.

SOLUSI:

Indonesia memiliki keanekaragaman flora dan fauna yang tersebar di berbagai wilayah. Keberadaannya perlu dijaga dan dilindungi agar tetap lestari dan mencegah kepunahan.

Bertepatan dengan Hari Cinta Puspa dan Satwa Liar Nasional (HCPSN) 2022, Filantra bersama Taman Safari Indonesia dan Prigen Conversation Breeding Ark (PCBA) turut berkontribusi dalam program “Pelepasliaran Jalak Suren Jawa (Gracupica jalla)”.

Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Sabtu, 5 November 2022 di Taman Safari Indonesia II Jawa Timur dengan melepasliarkan 40 ekor Jalak Suren Jawa.

Jalak Suren Jawa menjadi fokus penangkaran di PCBA, hal ini dikarenakan populasi alami Jalak Suren Jawa terus menunjukkan tren penurunan. Dengan dilaksanakannya program ini, salah satunya adalah untuk memperkuat populasi satwa liar di alam.

“Tujuan dari kegiatan ini adalah agar burung dapat terbang bebas dan menjalankan fungsinya di alam sebagai penjaga keseimbangan ekosistem lingkungan,” kata Direktur Utama Taman Safari Indonesia II Jawa Timur, Tony Sumampau.

Memiliki warna bulu hitam putih dengan paruh putih gading serta kulit jingga di sekitar mata, jalak suren jawa merupakan burung penyanyi yang berstatus konservasi Critically Endangered (CR).

Tony mengatakan, jalak suren mengalami ancaman dalam keberlangsungan hidupnya, yakni penurunan kualitas habitat tempat tinggalnya, penyempitan wilayah persebaran akibat eksploitasi atau penebangan hutan, alih fungsi lahan untuk pertanian, perkebunan dan pemukiman serta kebakaran hutan. Ancaman lainnya adalah perburuan liar dan pemeliharaan burung ini sebagai hewan peliharaan di rumah.

Selain memberikan kontribusi pada program tersebut, Filantra juga memberikan bantuan untuk konservasi badak di Taman Safari Prigen Pasuruan.