Program Eduwisata Ruhama: Kolaborasi PT Pelabuhan Indonesia untuk Ekonomi dan Pendidikan Berkelanjutan

Mitra: PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Tanjung Priok

Industri: Pelabuhan, Logistik, dan Transportasi

Tujuan: Program ini bertujuan untuk menjadikan Pesantren Ruhama sebagai pusat pemberdayaan masyarakat berbasis eduwisata yang terintegrasi antara pendidikan, pelestarian lingkungan, dan pengembangan ekonomi lokal. Dengan pendekatan pelatihan, bantuan usaha, dan penguatan legalitas produk, program ini mendorong kemandirian ekonomi pesantren dan masyarakat sekitar secara berkelanjutan.

Tantangan: Sebelum program dilaksanakan, Pesantren Ruhama menghadapi keterbatasan fasilitas produksi, belum adanya sertifikasi produk, kurangnya keterampilan teknis dan manajerial, serta minimnya akses ke pasar yang lebih luas. Hal ini menghambat potensi pesantren dalam mengelola sumber daya lokal secara optimal dan berdaya saing.

Solusi: Melalui pendekatan partisipatif dan berbasis kebutuhan, program ini menghadirkan beberapa solusi nyata berupa:

  • Pelaksanaan Need Assessment untuk memetakan potensi dan kebutuhan komunitas.
  • Pelatihan wirausaha: manajemen usaha, keuangan, dan pemasaran bagi 35+ peserta.
  • Bantuan alat dan fasilitas usaha: mesin pengemasan, APD, serta renovasi Cafe Ruhama dan rumah produksi susu kambing.
  • Advokasi sertifikasi BPOM dan sertifikat halal guna meningkatkan kepercayaan konsumen.
  • Pendampingan program melalui kegiatan eduwisata dan kunjungan masyarakat.

Dampak: Program Pondok Eduwisata Ruhama memberikan dampak signifikan dalam peningkatan kapasitas ekonomi, keterampilan, dan produktivitas pesantren dan masyarakat sekitar. Dengan adanya fasilitas produksi dan edukasi yang lebih baik, kegiatan ekonomi berbasis pesantren menjadi lebih terstruktur dan berkelanjutan.

Kontribusi program ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya:

  • SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi — melalui penciptaan peluang usaha, pelatihan keterampilan, dan perluasan pasar produk lokal.
  • SDG 1: Tanpa Kemiskinan — dengan mendorong kemandirian ekonomi komunitas dan meningkatkan pendapatan kelompok rentan.

Dengan strategi penguatan ekonomi lokal berbasis nilai-nilai spiritual, program ini tidak hanya meningkatkan kesejahteraan komunitas, tetapi juga memperkuat posisi pesantren sebagai motor pembangunan berkelanjutan.

Bergabunglah bersama Filantra dalam mewujudkan Kami membantu merancang program CSR yang berkelanjutan dan sesuai kebutuhan masyarakat. Program Eduwisata Ruhama bersama Pelabuhan Indonesia adalah bukti nyata bahwa CSR yang dirancang dengan tepat dapat memberikan dampak besar dan jangka panjang. Bersama Filantra, wujudkan CSR yang tepat sasaran, terukur, dan berdampak nyata.Setiap langkah kecil Anda adalah awal dari perubahan besar.